by Pengertian Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah kondisi ketika seorang pria mengalami orgasme dan ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan seksual. Ejakulasi dini dapat menjadi masalah yang mengganggu kehidupan seksual pria dan pasangannya. Bagi sebagian pria, ejakulasi dini dapat menyebabkan rasa malu, frustrasi, dan rendah diri.
Ejakulasi dini dapat terjadi secara situasional, yaitu ketika pria hanya mengalami ejakulasi dini pada beberapa kesempatan tertentu, atau dapat juga terjadi secara persisten, yaitu ketika pria mengalami ejakulasi dini secara konsisten pada setiap aktivitas seksualnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ejakulasi dini antara lain kecemasan, stres, masalah hubungan, serta faktor biologis seperti tingkat hormon yang abnormal.
Untuk mengatasi ejakulasi dini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan secara alami dan non-medis. Terapi psikologis, seperti terapi perilaku atau terapi konseling, dapat membantu pria mengelola stres, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya yang mungkin menjadi penyebab ejakulasi dini. Selain itu, latihan otot panggul juga dapat membantu pria memperoleh kontrol yang lebih baik terhadap ejakulasi.
Menjaga pola hidup sehat juga penting dalam mengatasi ejakulasi dini. Aktivitas fisik teratur, diet yang sehat, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, dan tidak merokok dapat membantu meningkatkan kesehatan seksual dan mengurangi risiko ejakulasi dini.
Ada beberapa ramuan alami yang juga diklaim dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Misalnya, jahe dan madu diketahui memiliki sifat afrodisiak dan dapat meningkatkan stamina seksual. Selain itu, bawang putih dan kemangi juga dikatakan memiliki manfaat untuk mengatasi ejakulasi dini.
Bagi pria yang mengalami ejakulasi dini, penting untuk mencari bantuan dan dukungan. Berbicara dengan pasangan tentang masalah ini dapat membantu membangun saling pengertian dan mencari solusi bersama. Jika ejakulasi dini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan seksual, konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi seksual untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Penyebab Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah kondisi seksual di mana seorang pria mengalami ejakulasi sebelum mencapai kepuasan seksual atau sebelum pasangannya mencapai orgasme. Kondisi ini bisa memiliki dampak negatif pada keintiman dan kepuasan seksual pasangan. Ada beberapa penyebab ejakulasi dini yang perlu diketahui oleh para pria untuk bisa mengatasi masalah ini secara alami.
1. Faktor Psikologis: Faktor psikologis seperti kecemasan, stres, depresi, atau trauma masa lalu dapat menjadi penyebab ejakulasi dini pada pria. Keadaan emosional yang tidak stabil biasanya memengaruhi performa seksual dan kemampuan untuk mengendalikan ejakulasi. Terapi psikologis atau konseling dapat membantu mengatasi masalah ini.
2. Gangguan Hormonal: Gangguan hormonal seperti penurunan kadar hormon testosteron dapat mengganggu sistem reproduksi dan menyebabkan ejakulasi dini. Hormon yang tidak seimbang dapat menurunkan libido atau mengganggu fungsi ejakulasi. Hal ini bisa diatasi dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga teratur, dan menghindari stres yang berlebihan.
3. Kebiasaan Buruk: Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol berlebihan, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi kemampuan seksual pria. Nikotin dan zat berbahaya dalam rokok dapat merusak sistem saraf dan pembuluh darah, sehingga menyebabkan ejakulasi dini. Menghindari kebiasaan buruk ini akan membantu meningkatkan kualitas seksual secara alami.
4. Masalah Kesehatan Tertentu: Beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan neurologis juga dapat menjadi penyebab ejakulasi dini. Kondisi kesehatan yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi aliran darah ke organ reproduksi dan merusak sistem saraf yang bertanggung jawab atas kontrol ejakulasi. Penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengikuti pengobatan yang tepat jika memiliki masalah kesehatan yang mendasari.
Penyebab ejakulasi dini dapat bersifat individu atau kombinasi dari beberapa faktor. Penting untuk memahami penyebabnya untuk bisa mencari solusi yang tepat. Selain itu, penting juga untuk berbicara dengan pasangan dan mencari bantuan medis jika masalah ini berlanjut atau mempengaruhi kehidupan seksual secara signifikan.
Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami
Ejakulasi dini merupakan masalah seksual yang sering dialami oleh pria. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan seksual dan hubungan dengan pasangan. Namun, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini tanpa perlu menggunakan obat-obatan atau terapi yang mahal.
1. Latihan Kegel
Latihan Kegel dapat membantu menguatkan otot-otot panggul, termasuk otot yang digunakan saat ejakulasi. Melakukan latihan Kegel secara teratur dapat meningkatkan kontrol yang Anda miliki terhadap keinginan ejakulasi. Latihan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki hubungan seksual dengan pasangan.
Latihan Kegel dilakukan dengan mengencangkan dan mengendurkan otot pubococcygeus (PC) yang terletak di panggul bagian bawah. Anda dapat melakukannya dengan cara mempersempit otot yang digunakan saat ingin menahan aliran urine atau ketika ingin mengejan seperti saat buang air besar. Tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Ulangi latihan ini sebanyak 10-20 kali dalam satu sesi, beberapa kali sehari.
2. Mengatur Pola Makan
Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, gula, dan makanan kalengan yang tinggi kandungan garamnya. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan biji-bijian.
Tambahkan juga makanan seperti pisang, alpukat, kacang-kacangan, dan telur ke dalam menu makanan Anda. Makanan tersebut mengandung zat-zat penting yang dapat meningkatkan stamina dan mengatur kadar hormon dalam tubuh. Selain itu, penting juga untuk minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembapan tubuh dan kesehatan seksual Anda.
3. Mengelola Stres
Stres dapat mempengaruhi kehidupan seksual seseorang, termasuk ejakulasi dini. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengelola stres dengan baik. Mulailah dengan mengidentifikasi sumber stres Anda. Apakah itu akibat pekerjaan, hubungan, atau masalah pribadi lainnya.
Setelah mengidentifikasi sumber stres, carilah cara untuk menguranginya. Anda dapat mencoba melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan. Cobalah juga berbicara dengan pasangan atau teman terdekat tentang perasaan Anda. Berbagi masalah dapat membantu mengurangi beban pikiran dan emosi yang dapat menyebabkan stres.
4. Menggunakan Teknik Desensitisasi
Teknik desensitisasi melibatkan penggunaan krim atau obat anestesi topikal untuk mengurangi sensitivitas pada penis. Dengan mengurangi sensitivitas, Anda dapat lebih lama dalam berhubungan seks sebelum mencapai ejakulasi.
Cara penggunaan teknik ini adalah dengan mengoleskan krim atau obat desensitisasi pada penis sekitar 30 menit sebelum berhubungan seks. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan teknik ini untuk memastikan bahwa tidak ada efek samping yang membahayakan.
Cara mengatasi ejakulasi dini secara alami dapat menjadi solusi bagi banyak pria. Namun, jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan seksual Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi seks untuk mendapatkan bantuan yang lebih profesional.
Peran Pasangan dalam Mengatasi Ejakulasi Dini
Untuk mengatasi ejakulasi dini, peran pasangan sangat penting dalam mendukung proses pengobatan. Pasangan dapat membantu dengan berkomunikasi secara terbuka, memberikan dukungan, dan mencoba teknik-teknik yang dapat membantu mengontrol ejakulasi.
Komunikasi Terbuka
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh pasangan dalam mengatasi ejakulasi dini adalah dengan berkomunikasi secara terbuka. Pasangan dapat saling berdialog mengenai masalah yang ada dan mencari solusi bersama. Dengan berbicara secara terbuka, pasangan dapat memahami satu sama lain dan mencari cara yang tepat untuk menghadapi ejakulasi dini.
Dalam berkomunikasi, penting bagi pasangan untuk saling mendengarkan dan memberikan waktu untuk berbicara. Dengan memberi kesempatan kepada pasangan untuk berbicara tentang perasaannya terkait ejakulasi dini, hal ini dapat membantu mengurangi rasa malu atau tekanan yang mungkin dirasakan oleh penderita. Komunikasi terbuka juga memungkinkan pasangan untuk menyampaikan dukungan dan motivasi, yang merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan.
Dukungan Emosional
Pasangan juga dapat memberikan dukungan emosional kepada penderita ejakulasi dini. Mereka dapat memberikan dorongan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Dukungan positif dari pasangan dapat membantu penderita merasa lebih baik tentang dirinya sendiri dan mengurangi kecemasan yang dapat memengaruhi performa seksual.
Pasangan juga dapat berperan sebagai pendamping dalam proses pengobatan ejakulasi dini. Mereka dapat mengikuti perawatan bersama dan membantu memotivasi penderita untuk konsisten dalam menjalankan program pengobatan. Dengan adanya dukungan dari pasangan, penderita ejakulasi dini akan merasa lebih termotivasi dan memiliki semangat yang tinggi untuk mengatasi masalah tersebut.
Teknik-Teknik Kontrol Ejakulasi
Selain itu, pasangan juga dapat mencoba berbagai teknik yang dapat membantu mengontrol ejakulasi dini. Salah satu teknik yang dapat dicoba adalah dengan menggunakan metode “stop-start”. Metode ini melibatkan pemberian rangsangan seksual sampai mencapai batas ejakulasi, kemudian dilakukan penghentian atau hentikan rangsangan selama beberapa detik sebelum dilanjutkan kembali. Dengan mengulangi teknik ini beberapa kali, penderita ejakulasi dini dapat mengontrol ejakulasinya dan menunda orgasme.
Teknik-teknik lainnya termasuk teknik “squeeze”, di mana pasangan dapat memberikan tekanan pada penis saat penderita merasakan akan mencapai ejakulasi. Teknik ini dapat membantu menghambat proses ejakulasi. Pasangan juga dapat mencoba variasi posisi seks, mengatur ritme dan intensitas gerakan, serta menggunakan teknik pengalihan perhatian untuk membantu penderita ejakulasi dini.
Secara keseluruhan, peran pasangan dalam mengatasi ejakulasi dini adalah sangat penting. Dengan berkomunikasi secara terbuka, memberikan dukungan, dan mencoba teknik-teknik pengendalian ejakulasi, pasangan dapat membantu penderita ejakulasi dini untuk mencapai kehidupan seksual yang memuaskan dan membangun keintiman yang lebih kuat.
Kapan Harus Mengonsultasikan ke Dokter
Jika Anda mengalami ejakulasi dini secara terus-menerus dan ini mengganggu kehidupan seksual Anda, maka disarankan untuk segera mengonsultasikan ke dokter. Konsultasi dengan dokter dapat membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Mengapa perlu mengonsultasikan ke dokter? Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan berikut:
- Diagnosis yang tepat: Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab ejakulasi dini. Dengan mengetahui penyebab yang mendasari, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Pilihan pengobatan yang tepat: Setelah mengetahui penyebab ejakulasi dini, dokter akan memberikan opsi pengobatan yang sesuai. Pengobatan dapat meliputi terapi psikoseksual, pemberian obat-obatan, atau terapi lainnya yang dapat membantu mengatasi masalah Anda.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, karena hanya dokter yang dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi ejakulasi dini Anda. Jangan mengandalkan saran dari teman atau mencoba pengobatan sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Jika Anda merasa malu atau tidak nyaman untuk berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda juga bisa mencari bantuan dari dokter online atau klinik kesehatan seksual yang dapat memberikan layanan konsultasi melalui telepon atau internet. Dengan begitu, Anda tetap bisa mendapatkan penanganan yang dibutuhkan tanpa harus memberi tahu identitas Anda secara langsung.
Ingatlah bahwa masalah ejakulasi dini adalah masalah yang umum terjadi pada pria dan banyak pria yang mengalaminya. Tidak ada yang perlu Anda malu atau takutkan. Yang terpenting adalah mengambil langkah untuk mencari bantuan dan penanganan yang tepat agar Anda dapat kembali menikmati kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan.
1. Apa itu ejakulasi dini?
Ejakulasi dini adalah kondisi dimana pria mengalami ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan intim, sehingga tidak dapat memuaskan pasangannya.
Jawaban: Ejakulasi dini adalah kondisi dimana pria mengalami ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan intim. Waktu yang dianggap normal untuk ejakulasi sekitar 5-7 menit setelah penetrasi. Jika ejakulasi terjadi lebih cepat dari itu secara konsisten, maka bisa dikategorikan sebagai ejakulasi dini.
2. Apa penyebab utama ejakulasi dini?
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan ejakulasi dini, termasuk faktor psikologis seperti kecemasan performance, stres, dan depresi. Faktor fisik seperti gangguan hormonal atau masalah kesehatan bisa juga menjadi penyebab.
Jawaban: Penyebab ejakulasi dini dapat bervariasi, termasuk faktor psikologis dan fisik. Stress, kecemasan, masalah hubungan, gangguan hormonal, dan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan tiroid dapat menjadi faktor penyebab ejakulasi dini.
3. Apakah ada cara mengatasi ejakulasi dini secara alami?
Ya, ada beberapa cara mengatasi ejakulasi dini secara alami yang dapat dicoba. Salah satunya adalah dengan melakukan latihan kegel untuk menguatkan otot-otot panggul, mengurangi kecemasan dan stres dengan melakukan relaksasi atau meditasi, serta mengadopsi gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
Jawaban: Ya, ada beberapa cara mengatasi ejakulasi dini secara alami. Anda dapat mencoba latihan kegel untuk menguatkan otot panggul yang dapat membantu mengendalikan ejakulasi. Selain itu, mengurangi stres dan kecemasan dengan teknik relaksasi atau meditasi juga dapat membantu. Penting juga menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok yang dapat memperburuk ejakulasi dini.
4. Bagaimana cara melakukan latihan kegel?
Latihan kegel melibatkan kontraksi otot pubococcygeus (PC), yang bertanggung jawab untuk mengendalikan aliran urine dan ejakulasi. Anda dapat melatih otot ini dengan mengencangkan dan melepaskan otot PC secara berulang-ulang. Anda dapat melakukannya setidaknya tiga kali sehari dengan melibatkan 10-15 kali kontraksi otot.
Jawaban: Cara melakukan latihan kegel adalah dengan mengencangkan dan melepaskan otot pubococcygeus (PC). Anda dapat mengidentifikasi otot PC dengan mencoba menghentikan aliran urine saat buang air kecil. Untuk melatih otot ini, Anda dapat mengencangkan otot PC selama beberapa detik, lalu lepaskan. Ulangi langkah ini 10-15 kali setiap sesi latihan.
5. Apakah ada makanan yang dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Beberapa makanan diketahui dapat membantu meningkatkan stamina seksual dan mengatasi ejakulasi dini, seperti pisang, zaitun, bawang putih, jahe, dan dark chocolate. Makanan ini mengandung nutrisi dan zat yang dapat mempengaruhi produksi hormon serta sirkulasi darah yang berkaitan dengan fungsi seksual.
Jawaban: Beberapa makanan diketahui memiliki khasiat dalam meningkatkan stamina seksual dan mengatasi ejakulasi dini. Pisang mengandung enzim bromelain yang diketahui dapat meningkatkan libido. Zaitun mengandung asam lemak sehat yang meningkatkan sirkulasi darah. Bawang putih memiliki sifat afrodisiak yang dapat meningkatkan performa seksual. Jahe merangsang sirkulasi darah dan dark chocolate meningkatkan pelepasan endorfin yang meningkatkan mood. Mengonsumsi makanan ini secara teratur dapat membantu mengatasi ejakulasi dini.
6. Adakah metode pijat atau terapi alternatif yang dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Terapi pijat atau refleksi seperti pijat kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ seksual dan merelaksasi tubuh. Terapi ini dapat membantu mengatasi ejakulasi dini dalam beberapa kasus.
Jawaban: Terapi pijat atau refleksi seperti pijat kaki dapat membantu merangsang titik-titik akupresur yang terkait dengan organ seksual dan meningkatkan sirkulasi darah ke wilayah tersebut. Hal ini dapat membantu mengatasi ejakulasi dini serta meningkatkan kepuasan seksual.
7. Apakah ada ramuan herbal yang dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Beberapa ramuan herbal seperti akar ginseng, tribulus terrestris, dan maca telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah seksual, termasuk ejakulasi dini. Namun, sebelum mengonsumsi herbal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu.
Jawaban: Beberapa ramuan herbal seperti akar ginseng, tribulus terrestris, dan maca telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk masalah ejakulasi dini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ramuan herbal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan seksual dan mengatasi ejakulasi dini. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal sebelum mengonsumsi suplemen atau ramuan herbal.
8. Apakah teknik “stop-start” dan “squeeze” dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Ya, teknik “stop-start” dan “squeeze” merupakan teknik yang digunakan dalam terapi perilaku untuk mengatasi ejakulasi dini. Teknik “stop-start” melibatkan menghentikan stimulasi seksual sejenak saat merasa akan ejakulasi, lalu melanjutkan lagi setelah sensasi menurun. Teknik “squeeze” melibatkan menekan kepala penis atau bagian pangkal penis saat merasa akan ejakulasi untuk menghentikan ejakulasi.
Jawaban: Teknik “stop-start” dan “squeeze” merupakan teknik yang digunakan dalam terapi perilaku untuk mengatasi ejakulasi dini. Teknik “stop-start” melibatkan menghentikan stimulasi seksual sejenak saat merasa akan ejakulasi, lalu melanjutkan lagi setelah sensasi menurun. Teknik “squeeze” melibatkan menekan kepala penis atau bagian pangkal penis saat merasa akan ejakulasi untuk menghentikan ejakulasi. Dengan berlatih teknik-teknik ini secara teratur, Anda dapat mempelajari mengendalikan ejakulasi dan meningkatkan durasi hubungan intim.
9. Apakah olahraga tertentu dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Olahraga reguler seperti aerobik, angkat beban, atau yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan meningkatkan kebugaran yang secara tidak langsung dapat membantu mengatasi ejakulasi dini.
Jawaban: Olahraga reguler seperti aerobik, angkat beban, dan yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ seksual. Olahraga juga dapat mengurangi stres, meningkatkan kebugaran, dan merangsang produksi endorfin yang meningkatkan mood. Hal-hal ini secara tidak langsung dapat membantu mengatasi ejakulasi dini dan meningkatkan performa seksual.
10. Adakah obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini?
Ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini, seperti antidepresan selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dan anestesi topikal. Namun, penggunaan obat-obatan ini harus dengan resep dokter dan mempertimbangkan efek samping yang mungkin terjadi.
Jawaban: Ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini. Dokter dapat meresepkan antidepresan selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti fluoxetine, sertraline, atau paroxetine, yang dapat membantu meningkatkan waktu ejakulasi. Selain itu, anestesi topikal berupa krim atau spray yang mengandung bahan seperti lidocaine atau benzocaine dapat membantu mengurangi sensasi pada penis. Namun, penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan anjuran dokter dan mempertimbangkan potensi efek samping yang dapat terjadi.
11. Bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini pada hubungan jarak jauh?
Pada hubungan jarak jauh, berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan mengenai kekhawatiran dan masalah yang dialami dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Selain itu, teknologi canggih seperti video call atau sexting juga dapat membantu menciptakan ikatan emosional dan hubungan intim meskipun berjauhan.
Jawaban: Mengatasi ejakulasi dini pada hubungan jarak jauh dapat dilakukan dengan berkomunikasi secara jujur dan terbuka dengan pasangan mengenai masalah yang dialami. Teknologi canggih dapat dimanfaatkan untuk menjaga hubungan intim, seperti melakukan video call atau sexting untuk menjaga ikatan emosional. Melibatkan pasangan dan mencari solusi bersama dapat membantu mengurangi tekanan dan mengatasi ejakulasi dini.
12. Apakah latihan pernapasan dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Latihan pernapasan seperti teknik pernapasan dalam dan pernapasan lambat dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dapat menjadi faktor penyebab ejakulasi dini. Dengan mengatur pernapasan, Anda dapat memperlambat ritme seksual dan mempertahankan kebugaran seksual lebih lama.
Jawaban: Latihan pernapasan seperti teknik pernapasan dalam dan pernapasan lambat dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dapat menjadi penyebab ejakulasi dini. Dengan mengendalikan pernapasan, Anda dapat memperlambat ritme seksual dan mengurangi kecemasan performance, sehingga dapat meningkatkan durasi hubungan intim.
13. Kapan sebaiknya saya berkonsultasi dengan dokter mengenai ejakulasi dini?
Jika Anda mengalami ejakulasi dini secara terus-menerus dan hal itu mengganggu kehidupan seksual Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan seksual. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan rekomendasi terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jawaban: Jika Anda mengalami ejakulasi dini secara terus-menerus yang mengganggu kehidupan seksual Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan seksual. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda, mencari tahu penyebab ejakulasi dini, dan memberikan rekomendasi terbaik yang sesuai dengan situasi Anda.
